Penyebab utama pencemaran udara di Indonesia memang menjadi perhatian serius bagi banyak pihak. Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan keluaran china Kehutanan (KLHK), faktor-faktor yang menyebabkan pencemaran udara di Indonesia antara lain adalah polusi kendaraan bermotor, pembakaran sampah, dan emisi dari industri.
Menurut Dr. Ir. Haryanto, seorang pakar lingkungan dari Institut Teknologi Bandung (ITB), polusi kendaraan bermotor menjadi salah satu penyebab utama pencemaran udara di Indonesia. “Jumlah kendaraan bermotor yang terus bertambah setiap tahunnya menyebabkan emisi gas buang yang tinggi, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung,” ujarnya.
Pembakaran sampah juga menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara di Indonesia. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia menghasilkan lebih dari 64 juta ton sampah setiap tahunnya, dan sebagian besar sampah tersebut dibakar secara tidak terkontrol. Hal ini menyebabkan emisi gas beracun seperti sulfur dioksida dan nitrogen dioksida terlepas ke udara.
Selain itu, emisi dari industri juga turut berkontribusi terhadap pencemaran udara di Indonesia. Menurut Dr. Ir. Bambang, seorang ahli teknologi lingkungan dari Universitas Indonesia, banyak pabrik di Indonesia yang belum mengimplementasikan teknologi pengendalian polusi yang memadai. “Kurangnya pengawasan dan penegakan hukum terhadap emisi gas buang dari industri menyebabkan pencemaran udara semakin meningkat,” katanya.
Untuk mengatasi masalah ini, dibutuhkan kerjasama antara pemerintah, industri, dan masyarakat. Menurut Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, pemerintah akan terus melakukan pengawasan ketat terhadap emisi gas buang dari kendaraan bermotor dan industri. “Kita juga perlu edukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan dan tidak sembarangan dalam pembuangan sampah,” ujarnya.
Dengan kesadaran dan tindakan yang bersama-sama, diharapkan pencemaran udara di Indonesia dapat diminimalisir dan kualitas udara yang kita hirup dapat tetap bersih dan sehat untuk generasi yang akan datang.