Teknologi hijau memiliki peran yang sangat penting dalam mengurangi polusi udara di Indonesia pada tahun 2024. Hal ini disebabkan oleh tingginya tingkat polusi udara yang menjadi masalah serius di berbagai kota besar di Indonesia. Dengan adanya teknologi hijau, diharapkan dapat membantu mengurangi dampak buruk dari polusi udara terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan.
Menurut Dr. Ir. Bambang Setiadi, M.Eng., seorang pakar lingkungan dari Universitas Indonesia, “Peran teknologi hijau dalam mengurangi polusi udara di Indonesia sangat penting. Dengan adanya teknologi hijau, kita dapat mengurangi emisi gas buang dari kendaraan bermotor dan pabrik-pabrik yang menjadi penyebab utama polusi udara.”
Salah satu contoh teknologi hijau yang dapat digunakan untuk mengurangi polusi udara adalah penggunaan kendaraan listrik. Dengan menggunakan kendaraan listrik, emisi gas buang dapat dikurangi secara signifikan, sehingga dapat membantu mengurangi polusi udara di perkotaan. Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, penggunaan kendaraan listrik di Indonesia telah meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Selain itu, penggunaan energi terbarukan juga merupakan salah satu bentuk teknologi hijau yang dapat membantu mengurangi polusi udara. Dengan menggunakan energi terbarukan seperti tenaga surya dan tenaga angin, kita dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang menjadi penyebab utama polusi udara.
Menurut Prof. Dr. Ir. Susilo Bambang Yudhoyono, mantan Presiden Republik Indonesia, “Pemanfaatan energi terbarukan merupakan langkah penting dalam mengurangi polusi udara di Indonesia. Kita harus terus mendorong pengembangan teknologi hijau guna menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat bagi generasi mendatang.”
Dengan adanya kesadaran akan pentingnya peran teknologi hijau dalam mengurangi polusi udara, diharapkan Indonesia dapat mencapai target pengurangan emisi gas rumah kaca sesuai dengan komitmen yang telah diambil dalam perjanjian internasional. Melalui kerjasama antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat untuk kita dan generasi selanjutnya.