Polusi udara merupakan masalah serius yang dihadapi oleh Indonesia saat ini. Penyebab polusi udara sendiri sangat beragam, mulai dari emisi kendaraan bermotor, pabrik-pabrik, pembakaran sampah, hingga kebakaran hutan. Menurut data Badan Pusat Statistik, tingkat polusi udara di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya.

Salah satu penyebab utama polusi udara di Indonesia adalah emisi kendaraan bermotor. Menurut Dr. Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB, “Kendaraan bermotor merupakan kontributor terbesar terhadap polusi udara di kota-kota besar di Indonesia.” Hal ini tidak terlepas dari jumlah kendaraan bermotor yang terus bertambah setiap tahunnya.

Selain itu, pabrik-pabrik juga turut berperan dalam menyebabkan polusi udara di Indonesia. Menurut Prof. Dr. Ir. Budi Haryanto, pakar lingkungan dari Universitas Indonesia, “Pabrik-pabrik yang menggunakan bahan bakar fosil untuk produksi cenderung menghasilkan emisi berbahaya ke udara.” Hal ini dapat menyebabkan pencemaran udara yang berdampak buruk bagi kesehatan manusia dan lingkungan sekitar.

Dampak dari polusi udara di Indonesia pun sangat beragam. Menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), “Polusi udara dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti gangguan pernapasan, iritasi mata, dan bahkan kanker paru-paru.” Selain itu, polusi udara juga dapat merusak ekosistem dan mengganggu sistem pertanian di Indonesia.

Untuk mengatasi masalah polusi udara di Indonesia, diperlukan langkah-langkah konkret dari pemerintah, industri, dan masyarakat. Menurut Dr. Sutopo Purwo Nugroho, “Penegakan regulasi yang ketat terhadap emisi kendaraan bermotor dan pabrik-pabrik serta kampanye penyadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan merupakan langkah awal yang perlu dilakukan.”

Dengan kesadaran dan kerjasama semua pihak, diharapkan masalah polusi udara di Indonesia dapat diminimalisir dan kualitas udara yang lebih bersih dapat tercapai untuk kesehatan dan keberlangsungan lingkungan hidup kita bersama.