Polusi udara merupakan salah satu masalah lingkungan yang serius di dunia, termasuk di Indonesia. Upaya mengatasi polusi udara menjadi hal yang mendesak untuk dilakukan demi kesehatan masyarakat dan keberlangsungan lingkungan hidup.
Menurut data yang dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), polusi udara menyebabkan 7 juta kematian setiap tahunnya. Di Indonesia sendiri, polusi udara menjadi penyebab utama dari berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit pernapasan, kanker, dan gangguan pada sistem saraf.
Upaya mengatasi polusi udara di Indonesia harus segera dilakukan dengan berbagai langkah konkret. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengurangi emisi gas rumah kaca dari kendaraan bermotor. Menurut Dr. Tunggal, seorang pakar lingkungan dari Universitas Indonesia, “Transportasi merupakan salah satu penyumbang terbesar dari polusi udara di perkotaan. Oleh karena itu, penggunaan kendaraan ramah lingkungan, seperti kendaraan listrik, harus didorong lebih keras.”
Selain itu, pengelolaan sampah yang lebih baik juga dapat membantu mengurangi polusi udara. “Pembakaran sampah tidak terkendali dapat menyebabkan emisi gas beracun yang merusak lingkungan dan kesehatan manusia. Oleh karena itu, pemisahan sampah dan pengelolaan limbah yang efektif perlu ditingkatkan,” ujar Prof. Haryono, seorang ahli lingkungan dari Institut Teknologi Bandung.
Penggunaan energi terbarukan juga menjadi solusi yang efektif dalam mengatasi polusi udara. “Beralih ke sumber energi terbarukan, seperti tenaga surya dan angin, dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengurangi dampak polusi udara,” kata Dr. Susi, seorang peneliti energi dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.
Dengan langkah-langkah konkret dan kerja sama semua pihak, diharapkan upaya mengatasi polusi udara di Indonesia dapat tercapai dengan baik. Kesehatan masyarakat dan keberlangsungan lingkungan hidup harus menjadi prioritas utama dalam upaya ini.